Rupanya Ini Alasannya Mengapa Bayi suka tersenyum saat tidur
Senyuman bayi yang manis dan lucu pasti dapat memberi kebahagiaan sendiri untuk orang tuanya. Terlebih bila lihat Si buah hati mereka tengah tertidur nyenyak dengan menunjukkan senyuman di berwajah yang masih tetap lugu. Mungkin saja untuk beberapa orangtua akan merasa gemas dan terheran. Sehingga didalam benak pikiran mereka akan bertanya tentang apa sebagai penyebab Si buah hati suka sekali tidur sembari tersenyum. Apakah Si bayi tengah punya mimpi indah..?, ataukah ia sedang bertemu dengan beberapa malaikat?, Atau ada hal-hal lain sebagai karena Si buah hati mereka tersenyum.
Dari munculnya rasa penasaran tersebut, maka sekurang-kurangnya dapat dibahas dengan cara selesai tentang sosok buah hati yang menunjukkan senyumnya di waktu tertidur lelap ini. Berdasar pada apa yang sudah diterangkan oleh seseorang psikolog yang bertempat di Dallas, yaitu Pamela Garcy, PhD, Sudah coba membahas tentang argumen beberapa bayi yang sedang tersenyum di kala mereka tertidur. Dan ternyata dari sistem bayi yang sedang tidur sambil tersenyum itu, mempunyai alasan spesial dan cukup menjadi pembahasan yang menarik.
Kebanyakan orangtua akan mengira bahwa Si buah hati yang tengah tersenyum adalah suatu respon dari senyuman sang ibu. Walau sebenarnya berdasar pada kenyataannya, bahwa bila usia bayi yang masih tetap kurang dari satu sampai dua bulan, jadi keadaan bayi itu belum dapat merespon suatu hal apa pun yang ada di sekelilingnya.
Lalu bagaimanakah bila dengan cara mendadak sang buah hati tunjukkan senyuman di berwajah?, ditambah lagi di waktu ia tengah tidur nyenyak. Hal itu karena oleh ada suatu refleksi aktivitas saraf pada pusat otak Si bayi. Hingga saat ia dalam situasi tertidur sekalipun, Jadi data serta memori didalam otak mungilnya terus bekerja. Hingga dari situlah bakal menyebabkan refleks, serta beresiko pada otot ‘’Orbikularis okuli’’ di bagian mata yang menyebabkan matanya mulai terpejam, lalu sisi pipi bakal terlihat sedikit terangkat seperti tengah tersenyum.
Hal tersebut juga sama jauh dari apa yang sudah disibakkan oleh Pamela Garcy, Tunjukkan bahwa saat Si bayi tengah tertidur aktif atau ‘’REM (rapid eye movement) ’’, jadi badannya bakal alami pergantian dengan cara psikologi. Yaitu aktifkan sebagian refleks spesifik, Serta satu diantaranya yaitu suatu senyuman. Hingga hal sekian bukanlah adalah tanda emosi, Tetapi hanya suatu reaksi fisik saja.
Nah, tersebut alasannya kenapa beberapa bayi sukai tidur sembari tersenyum. Yang mana saat usianya masih tetap dibawah usia 1 sampai 2 bln., jadi hal sekian bukanlah termasuk juga tanggapan dari senyuman ibu. Sesaat saat umurnya telah kian lebih yang sudah ditetapkan tadi, jadi ia bakal dapat merespon senyuman orang tuanya, dan mengekspresikan rasa sukanya. Walau demikian itu juga masih tetap belum terukur dengan cara optimal. Hal sekian karena keadaan penglihatannya masih juga belum prima. Serta saat jarak pandang mata yang dipunyai sang buah hati ini sudah makin jauh, Jadi barulah ia bakal memberi tanggapan berbentuk senyuman terindah terhadap senyum sang ibunda..
Tidak ada komentar