Yuk Ketahui Makanan Favorit Rasulullah yang Terbukti Menyehatkan Tubuh Kita!
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW juga memiliki makanan favorit seperti manusia lainnya. Jika beliau berselera, maka Rasul akan menyantap seraya memuji makanan tersebut. Namun jika tidak, beliau meninggalkannya dan tidak pernah menggerutu.
Deretan makanan berikut ini merupakan menu yang selalu dipuji Rasulullah SAW. Tidak melulu soal rasa, manusia utusan Allah SWT ini memilih makanan yang ternyata terbukti sehat. Menyantapnya tentu saja tidak hanya akan mengeyangkan perut saja.
Lebih dari itu, makanan-makanan ini akan mendatangkan pahala bagi siapa yang mengonsumsinya. Pasalnya kebiasaan yang dilakukan Rasulullah ini menjadi amalan sunnah pengundang pahala. Lalu apa saja makanan favorit tersebut? Berikut ulasannya.
1. Daging Kambing
Rasulullah SAW ternyata sangat menyukai daging kambing. Banyak riwayat dari para sahabat yang menceritakan tentang kegemaran Rasulullah SAW menyantap daging kambing tersebut. Misalnya riwayat dari Dhuba’ah binti Zubair dan Abu Hurairah berikut ini.
Dhuba’ah binti Zubair menceritakan bahwa Ia pernah menyembelih seekor kambing. Ketika utusan Rasulullah SAW menemuinya, yang tersisa dari daging kambing itu hanya lehernya, sehingga Ia malu jika harus menghadiahkan kepada beliau. Utusan Rasulullah SAW kemudian menceritakan itu kepada Beliau. Lalu Beliau bersabda “ Kembalilah kepadanya dan katakan, “Antarkan saja leher tersebut, karena itu adalah penunjuk kambing. Lebih dekat kepada kebaikan dan paling jauh dari penyakit” (HR Bukhori Muslim dan Ahmad).
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah disuguhi daging. Bagian kaki (dari daging itu atau paha) diberikan kepada Beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukainya, maka beliau menggigit daging itu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasul juga mengatakan bahwa di dalam daging kambing terdapat berkah dari Allah. Namun, isu kedokteran menyebarkan fitnah terkait daging kambing yang menyebabkan banyak penyakit. Misalnya darah tinggi, kolesterol dan sakit jantung.
Padahal faktanya, yang menyebabkan semua penyakit itu adalah bumbu kari yang digunakan untuk memasak daging kambing. Misalnya karinya atau santan yang digunakan untuk menyedapkan rasa daging ini.
Sebaliknya, berdasarkan penelitian dari American Heart Association menyatakan bahwa daging kambing justru dapat menyehatkan jantung. Pasalnya kandungan di dalam daging memiliki kualitas protein tinggi dengan rasio kandungan lemak yang sehat. Struktur molekul daging kambing yang berbeda membuat daging kambing lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Ternyata kolesterol yang terbentuk dalam tubuh tidak dapat diurai dengan materi melainkan dengan kolesterol kambing saja. Kolestrol kambing dapat menguraikan kolesterol dalam darah yang menjadi penyebab penyakit darah tinggi. Masih banyak manfaat dari daging kambing lainnya yang menyehatkan tubuh.
2. Nabi Muhammad SAW menyukai Roti Gandum
Nabi Muhammad SAW juga sangat menyukai roti. Jabir Ibnu Abdullah ra. menceritakan, suatu ketika Ia sedang duduk di rumahnya, lalu Rasulullah SAW lewat di depannya dan memanggilnya dengan isyarat.
Selanjutnya beliau mengajak Jabir pergi. Mereka berjalan hingga sampai di rumah salah seorang istri beliau. Rasulullah SAW masuk dan menyilakan Jabir masuk juga.
“Adakah engkau sedia makanan?”Tanya Rasulullah SAW kepada istrinya.
“Ada” Jawab istri beliau. Lalu dihidangkan tiga roti di hadapan beliau.
Rasulullah SAW mengambil sepotong, lalu mengambil sepotong lagi untuk Jabir. Setelah itu yang satu lagi beliau bagi dua separuh buat beliau dan separuh lagi buat Jabir.
“Tidak ada sambal?” tanya Rasulullah SAW kepada istrinya.
Sang istri menjawab “tidak ada apa-apa selain cuka”
“Bawalah kemari, cuka juga enak” Jawab Rasulullah (HR Muslim)
Nabi Muhammad juga pernah memuji roti yang dihidangkan kepada beliau “Ini adalah makanan terbaik penduduk dunia dan penduduk akhirat” (HR.Ibnu Majah)
Terkadang Nabi Muhammad SAW memakan roti dengan lauk pauk semangka atau kurma. Beliau bersabda “Ini lauknya ini”. Kurma beliau gunakan untuk menambah kelembaban pada roti gandum.Ada kalanya beliau memakan roti dengan cuka.
Ternyata manfaat roti gandung tidak bisa dipandang sebelah mata. Gandum memiliki unsur glukosa yang rendah jika dibandingkan dengan makanan pokok lainnya semisal beras. Gandung mengandung senyawa “Folic Acid” yang berfungsi mengurangi dan menyembuhkan Penyakit Jantung Koroner,
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Dr. Joanne Slavin dari Department of Food Science and Nutrition Universitas di Minnesota, AS, gandum mengandung berbagai zat gizi rendah lemak yang bisa memperkaya diet sehari-hari, seperti karbohidrat kompleks, serat diet, protein nabati, phytokimia, antioksidan, vitamin, serta mineral. Fungsinya adalah membantu membentuk tubuh menjadi lebih ideal.
3. Nabi Muhammad SAW Menyukai Cuka
Jabir ra mengabarkan, Rasulullah SAW pernah meminta kuah pada istri beliau. Namun beliau mendapat jawaban “Kami tidak memiliki apa-apa kecuali cuka”. Rasulullah SAW meminta cuka itu, dan menggunakan cuka itu menjadi kuah. Kemudian beliau bersabda “Kuah yang paling enak adalah cuka”
“Karena itu” ungkap Jabir ra “ Aku selalu memberi cuka sejak aku mendengar hal itu dari Nabi (HR Muslim dan empat ahli hadist lainya kecuali Nasa’i)
''ya allah berkahilah didalam cuka, karena cuka dulu di buat bumbu oleh para nabi sebelumku....''
Cuka ternyata juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya dalah menurunkan lemak pada darah. Cara memakannya bisa dicampur dengan air salad atau lalapn saat makan. Menu ini dapat melelehkan lemak karena cuka merupakan asam (acid) sehingga menyatu di tengah-tengah anggota badan manusa yang mempunyai hubungan dengan protein, lemak dan karbohidrat dan dinamakan aceroacetate.
4. Nabi Muhammad SAW Juga Suka Labu
Menu favorit lainnya yang juga disukai Nabi Muhammad SAW adalah labu. Jenis tanaman merambat ini ternyata memiliki banyak keutamaan bahkan sampai disebut Sang Maha Pencipta di dalam Alquran.
“kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu” (QS Ash Safaat).
“seorang penjahit mengundang rasulullah saw untuk menghadiri suatu jamuan makan kata Annas,”Aku berangkat bersam Rasulullah menghadiri jamuan makan tersebut. Kepada rasulullah tuan rumah menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan dendeng. Aku melihat Rasulullah mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu. Sejak hari itu, aku pun menyukai labu.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dhawud)
Dari riwayat lain Annas ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Aku melihat Rasulullah dihidangkan semangkuk kuah berisi labu dan dendeng. Dan aku melihat beliau mencari labu di mangkuk itu dan memakannya.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Ternyata kebiasaan Rasul ini diikuti para sahabat setelah mereka tahu kalau Nabi Muhammad SAW sangat menyukai labu. Tentu saja dengan alasan, bahwa makanan tersebut merupakan kesenangan manusia utusan yang pasti mendapat petunjuk langsung dari Allah SWT.
Semua makanan yang tersaji di atas bisa ditemukan pada jaman kini. Dengan demikian, kita masih bisa menyantapnya dengan olahan yang tentunya lebih variatif dibanding saat zaman Nabi. Pastinya dengan tetap menggunakan bahan-bahan alami agar kandungannya akan tetap terjaga. Selain mengenyangkan, semua makanan tersebut juga bernilai pahala yang berlimpah. Terimakasih sudah membaca.
Deretan makanan berikut ini merupakan menu yang selalu dipuji Rasulullah SAW. Tidak melulu soal rasa, manusia utusan Allah SWT ini memilih makanan yang ternyata terbukti sehat. Menyantapnya tentu saja tidak hanya akan mengeyangkan perut saja.
Lebih dari itu, makanan-makanan ini akan mendatangkan pahala bagi siapa yang mengonsumsinya. Pasalnya kebiasaan yang dilakukan Rasulullah ini menjadi amalan sunnah pengundang pahala. Lalu apa saja makanan favorit tersebut? Berikut ulasannya.
1. Daging Kambing
Rasulullah SAW ternyata sangat menyukai daging kambing. Banyak riwayat dari para sahabat yang menceritakan tentang kegemaran Rasulullah SAW menyantap daging kambing tersebut. Misalnya riwayat dari Dhuba’ah binti Zubair dan Abu Hurairah berikut ini.
Dhuba’ah binti Zubair menceritakan bahwa Ia pernah menyembelih seekor kambing. Ketika utusan Rasulullah SAW menemuinya, yang tersisa dari daging kambing itu hanya lehernya, sehingga Ia malu jika harus menghadiahkan kepada beliau. Utusan Rasulullah SAW kemudian menceritakan itu kepada Beliau. Lalu Beliau bersabda “ Kembalilah kepadanya dan katakan, “Antarkan saja leher tersebut, karena itu adalah penunjuk kambing. Lebih dekat kepada kebaikan dan paling jauh dari penyakit” (HR Bukhori Muslim dan Ahmad).
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah disuguhi daging. Bagian kaki (dari daging itu atau paha) diberikan kepada Beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukainya, maka beliau menggigit daging itu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasul juga mengatakan bahwa di dalam daging kambing terdapat berkah dari Allah. Namun, isu kedokteran menyebarkan fitnah terkait daging kambing yang menyebabkan banyak penyakit. Misalnya darah tinggi, kolesterol dan sakit jantung.
Padahal faktanya, yang menyebabkan semua penyakit itu adalah bumbu kari yang digunakan untuk memasak daging kambing. Misalnya karinya atau santan yang digunakan untuk menyedapkan rasa daging ini.
Sebaliknya, berdasarkan penelitian dari American Heart Association menyatakan bahwa daging kambing justru dapat menyehatkan jantung. Pasalnya kandungan di dalam daging memiliki kualitas protein tinggi dengan rasio kandungan lemak yang sehat. Struktur molekul daging kambing yang berbeda membuat daging kambing lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Ternyata kolesterol yang terbentuk dalam tubuh tidak dapat diurai dengan materi melainkan dengan kolesterol kambing saja. Kolestrol kambing dapat menguraikan kolesterol dalam darah yang menjadi penyebab penyakit darah tinggi. Masih banyak manfaat dari daging kambing lainnya yang menyehatkan tubuh.
2. Nabi Muhammad SAW menyukai Roti Gandum
Nabi Muhammad SAW juga sangat menyukai roti. Jabir Ibnu Abdullah ra. menceritakan, suatu ketika Ia sedang duduk di rumahnya, lalu Rasulullah SAW lewat di depannya dan memanggilnya dengan isyarat.
Selanjutnya beliau mengajak Jabir pergi. Mereka berjalan hingga sampai di rumah salah seorang istri beliau. Rasulullah SAW masuk dan menyilakan Jabir masuk juga.
“Adakah engkau sedia makanan?”Tanya Rasulullah SAW kepada istrinya.
“Ada” Jawab istri beliau. Lalu dihidangkan tiga roti di hadapan beliau.
Rasulullah SAW mengambil sepotong, lalu mengambil sepotong lagi untuk Jabir. Setelah itu yang satu lagi beliau bagi dua separuh buat beliau dan separuh lagi buat Jabir.
“Tidak ada sambal?” tanya Rasulullah SAW kepada istrinya.
Sang istri menjawab “tidak ada apa-apa selain cuka”
“Bawalah kemari, cuka juga enak” Jawab Rasulullah (HR Muslim)
Nabi Muhammad juga pernah memuji roti yang dihidangkan kepada beliau “Ini adalah makanan terbaik penduduk dunia dan penduduk akhirat” (HR.Ibnu Majah)
Terkadang Nabi Muhammad SAW memakan roti dengan lauk pauk semangka atau kurma. Beliau bersabda “Ini lauknya ini”. Kurma beliau gunakan untuk menambah kelembaban pada roti gandum.Ada kalanya beliau memakan roti dengan cuka.
Ternyata manfaat roti gandung tidak bisa dipandang sebelah mata. Gandum memiliki unsur glukosa yang rendah jika dibandingkan dengan makanan pokok lainnya semisal beras. Gandung mengandung senyawa “Folic Acid” yang berfungsi mengurangi dan menyembuhkan Penyakit Jantung Koroner,
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Dr. Joanne Slavin dari Department of Food Science and Nutrition Universitas di Minnesota, AS, gandum mengandung berbagai zat gizi rendah lemak yang bisa memperkaya diet sehari-hari, seperti karbohidrat kompleks, serat diet, protein nabati, phytokimia, antioksidan, vitamin, serta mineral. Fungsinya adalah membantu membentuk tubuh menjadi lebih ideal.
3. Nabi Muhammad SAW Menyukai Cuka
Jabir ra mengabarkan, Rasulullah SAW pernah meminta kuah pada istri beliau. Namun beliau mendapat jawaban “Kami tidak memiliki apa-apa kecuali cuka”. Rasulullah SAW meminta cuka itu, dan menggunakan cuka itu menjadi kuah. Kemudian beliau bersabda “Kuah yang paling enak adalah cuka”
“Karena itu” ungkap Jabir ra “ Aku selalu memberi cuka sejak aku mendengar hal itu dari Nabi (HR Muslim dan empat ahli hadist lainya kecuali Nasa’i)
''ya allah berkahilah didalam cuka, karena cuka dulu di buat bumbu oleh para nabi sebelumku....''
Cuka ternyata juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya dalah menurunkan lemak pada darah. Cara memakannya bisa dicampur dengan air salad atau lalapn saat makan. Menu ini dapat melelehkan lemak karena cuka merupakan asam (acid) sehingga menyatu di tengah-tengah anggota badan manusa yang mempunyai hubungan dengan protein, lemak dan karbohidrat dan dinamakan aceroacetate.
4. Nabi Muhammad SAW Juga Suka Labu
Menu favorit lainnya yang juga disukai Nabi Muhammad SAW adalah labu. Jenis tanaman merambat ini ternyata memiliki banyak keutamaan bahkan sampai disebut Sang Maha Pencipta di dalam Alquran.
“kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu” (QS Ash Safaat).
“seorang penjahit mengundang rasulullah saw untuk menghadiri suatu jamuan makan kata Annas,”Aku berangkat bersam Rasulullah menghadiri jamuan makan tersebut. Kepada rasulullah tuan rumah menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan dendeng. Aku melihat Rasulullah mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu. Sejak hari itu, aku pun menyukai labu.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dhawud)
Dari riwayat lain Annas ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Aku melihat Rasulullah dihidangkan semangkuk kuah berisi labu dan dendeng. Dan aku melihat beliau mencari labu di mangkuk itu dan memakannya.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Ternyata kebiasaan Rasul ini diikuti para sahabat setelah mereka tahu kalau Nabi Muhammad SAW sangat menyukai labu. Tentu saja dengan alasan, bahwa makanan tersebut merupakan kesenangan manusia utusan yang pasti mendapat petunjuk langsung dari Allah SWT.
Semua makanan yang tersaji di atas bisa ditemukan pada jaman kini. Dengan demikian, kita masih bisa menyantapnya dengan olahan yang tentunya lebih variatif dibanding saat zaman Nabi. Pastinya dengan tetap menggunakan bahan-bahan alami agar kandungannya akan tetap terjaga. Selain mengenyangkan, semua makanan tersebut juga bernilai pahala yang berlimpah. Terimakasih sudah membaca.
Tidak ada komentar