Header Ads

Cara Mengobati Penyakit Step/ Stuip/ Kejang Demam Pada Bayi Dan Balita Yang patut Anda Coba dengan Menggunakan Kecap !!

Step atau kejang sering kali terjadi pada anak, bagaimana pun hal tersebut membuat panik setiap orang tua yang mengalaminya, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui apa sebab dan akibat terjadinya step.

Step adalah istilah umum pada masyarakat yang arti sebenarnya adalah kejang, kejang yang dimaksud dalam hal ini umumnya adalah kejang demam yaitu suatu reaksi kejang yang terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh suhu tubuh yang sangat tinggi. Meski kejang demam jarang menyebabkan kematian atau gejala sisa, namun kejang pada anak perlu diwaspadai karena kejang yang lama (lebih dari 15 menit) dapat menyebabkan kerusakan saraf otak sehingga menjadi epilepsi, kelumpuhan, bahkan retardasi mental.

Apa penyebabnya ?

Tiap penyakit atau kelainan yang mengganggu fungsi otak dapat menyebabkan timbulnya bangkitan kejang. Contohnya, trauma lahir, trauma kepala, radang otak, tumor otak, perdarahan otak, hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan), gangguan peredaran darah, gangguan metabolisme, gangguan elektrolit, alergi, keracunan obat/zat kimia, faktor keturunan, serta cacat bawaan. Ada dua kelompok kejang, yaitu kejang dengan demam, baik kejang demam sederhana maupun kejang demam karena penyakit lain atau ada gangguan dalam batok kepala. Dan, jenis kedua adalah kelompok kejang tanpa demam yang disebabkan gangguan elektrolit darah akibat muntah dan diare, gula darah rendah akibat sakit lama, asupan makan kurang, atau kejang lama serta yang disebabkan epilepsi.

Selama ini, penyakit step timbul karena penurunan daya tahan tubuh si anak dan juga serangan dari bakteri atau virus yang dapat menimbulkan penyakit. Biasanya ketika sistem kekebalan tubuh anak sedang mengadakan perlawanan terhadap penyakit, temperatur tubuh anak akan naik dengan tiba-tiba pada kisaran 38-39 C. Dan pada saat-saat seperti inilah akan sangat rawan terjadi step dikarenakan lonjakan suhu badan yang tidak bisa dikontrol oleh tubuh si anak.

Masalah utamanya adalah kita tidak akan tahu apakah anak kita berpotensi untuk mengalami step atau tidak karena toleransi tiap anak terhadap demam memang cukup bervariasi. Ada anak yang memiliki toleransi rendah dan biasanya step akan terjadi pada kisaran suhu 38 C. Sedangkan pada anak yang memiliki toleransi normal, mereka berpotensi terkena step ketika suhu tubuh mencapai 39 C.

Ada pula beberapa jenis penyakit yang juga dapat menyebabkan step pada anak. Penyakit-penyakit seperti cacar, campak, diare, flu, radang tenggorokan, typus, flu Singapore, serta penyakit-penyakit yang disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu merupakan beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan kejang atau step pada buah hati kita.

Gejala klinis

Kriteria kejang demam sederhana, antara lain, umur penderita berkisar empat bulan sampai empat tahun, kejang tidak lebih dari 15 menit, kejang timbul dalam 16 jam pertama demam, frekuensi kurang dari empat kali dalam setahun, serta neurologis normal sebelum atau setelah kejang. Bentuk kejang bermacam-macam, tergantung sel neuron yang terangsang dan berapa luas rangsangan menjalar. Dari yang ringan seperti rasa tidak enak di perut, sampai yang berat seperti kesadaran menghilang disertai kejang.

Faktor resiko

Dua sampai tiga persen anak dapat mengalami kejang demam. Bila salah satu orang tua mempunyai riwayat kejang demam, risiko kejang pada anak lebih tinggi. Sekitar 25-50 persen anak yang pernah kejang demam berisiko kena kejang demam kembali dalam tahun pertama setelah kejang. Ada kemungkinan penderita kejang demam menjadi epilepsi jika ada riwayat kejang demam dalam keluarga, kelainan neurologis atau gangguan perkembangan sebelum menderita kejang demam, serta jika kejang demam berlangsung lebih dari 15 menit. Risiko retardasi mental lima kali lebih besar jika kejang demam diikuti kejang tanpa demam.

Pengobatan

Pengobatan kejang demam yang disarankan adalah antipiretik (penurun panas) dengan diazepam. Sedang kejang epilepsi diobati dengan obat anti-epilepsi.

Pencegahan

Jika anak Anda terserang panas tinggi dan mengalami kejang demam (stuip), berikut saran-saran untuk mengatasi anak kejang demam :

  • Bersikaplah tenang, jangan panik.
  • Kompres dengan air suam-suam kuku, dimaksudkan agar uap air dari badannya mengurangi suhu badannya.
  • Anak jangan diselimuti, karena suhu badannya akan semakin tinggi, lepaskan kancing bajunya.
  • Kompres dengan alkohol 70% (awas jangan sampai kena mata) di sekujur badannya.
  • Beri minum air putih yang banyak, karena banyak minum air putih diharapkan akan sering kencing dan suhu badan badan segera turun.
  • Beri obat penurun panas. Jika dalam waktu 5 menit, keadaan anak tidak membaik segeralah bawa ke Dokter atau Puskesmas terdekat.


Tips khusus

Ketika suhu badan anak sudah tinggi, kita harus sesegera mungkin memberikan obat penurun panas atau jika stok di rumah memang sedang habis maka sementara bisa diganti dengan madu. Dan akan lebih bagus lagi jika diberi madu yang sudah ada komposisi campuran kurma, spirulina, minyak habbatussauda, serta zaytun.

Kompres bagian tubuh yang memiliki banyak lipatan-lipatan kulit seperti dahi, leher, lipatan paha, dan ketiak dengan air suam-suam kuku dan bukan air dingin. Selain itu untuk berjaga-jaga kita bisa menyiapkan benda yang bisa dijadikan ganjal gigi jika step memang terjadi, misalnya saja sendok yang bisa kita balut dengan sapu tangan.

Miringkan posisi anak agar tidak menelan muntahannya sendiri yang akan dapat menyumbat saluran pernapasan jika tidak segera dikeluarkan. Dan segera diperiksakan ke dokter jika panas tidak segera turun.

Pertolongan pertama dalam mengatasi penderita Step / Kejang :

  1. Buka baju si penderita dan jendela rumah, tujuannya agar si penderita tidak merasa gerah dan mendapatkan udara segar dari luar.
  2. Jika perlu baringkan penderita di lantai
  3. Buka mulut (gigi) dan masukkan sendok makan, hal ini bertujuan agar penderita tidak menggigit lidahnya sendiri.
  4. Oleskan alkohol 70% menggunakan telapak tangan ke seluruh tubuh kecuali muka, sebaiknya berikan kipas angin di samping penderita
  5. Jika tidak ada alkohol, kamu juga bisa menolong penderita dengan cara ambil handuk, celupkan ke air kamar mandi, peras sedikit, lilitkan handuk ke tubuh penderita.
  6. Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang
  7. Pada bagian yang panas, misalnya disekitar leher diberi lap basah untuk menurunkan suhu tubuh penderita
  8. Jika suhu tubuh si penderita sudah menurun dan tidak kejang lagi, segeralah bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.


Cara lain Mengatasi Step Pada Anak

Tentang cara lain Mengobati Penyakit Step Pada Anak adalah dengan Kecap yang bisa di peroleh dari warung dan murah.

Ini merupakan pengalaman yang nyata dan benar – benar di alami oleh tetangga saya yang anak nya mengalami penyakit Step. dan gejala nya memang seperti yang di jelaskan di atas tadi.

Begini ceritanya : Si tetangga itu menangis karena anak nya mengalami kejang – kejang yang di sertai dengan gigi nya tertutup rapat, lalu si Ibu sambil menangis membawa anak nya, ke rumah saya, maksud nya untuk meminta pertolongan saya untuk menyembuhkan penyakit anak nya.

Dan memang saya lihat anak nya itu kejang dan demam yang sangat tinggi, saya pun bingung  karena saya tidak tahu cara mengobati nya, lalu ada seorang nenek yang ngasih tahu, bahwa ” step bisa di obati dengan kecap ”

Singkat cerita si nenek tadi tergesa – gesa membawa kecap dari warung, kecap biasa di warung, lalu di tuangkan ke sendok makan, setelah itu di masukan nya ke dalam mulut si anak tadi. Dengan membuka gigi nya yang menutup rapat tadi, dia coba buka sedikit untuk memasukan sendok yang berisi kecap tadi.

Dan ajaib nya, selang beberapa lama, si anak tadi langsung bereaksi, dan bisa membuka mulut nya yang tertutup rapat tadi. Dan demam nya pun berangsur pulih.

Ini mungkin hanya pengalaman saya, dan bisa di jadikan cara mengobati Penyakit Step Pada Anak Anda, dan silahkan mencoba dengan cara seperti itu, dan bermanfaat.

Cara Mengatasi Step / Kejang Pada Anak :

  1. Jangan Panik, pindahkan anak ke tempat yang aman seperti kasur dan lantai dan jauh dari benda-benda yang berbahaya.
  2. Segera longgarkan pakaiannya dan lepas semua yang menghambat saluran pernafasan sang anak.
  3. Miringkan tubuhnya karena umumnya akan mengeluarkan air liur dari mulut yang diakibatkan produksi air liur berlebih sebab syaraf yang mengatur kelenjar air liur tidak terkontrol lagi. Hal ini bertujuan agar cairan langsung keluar sehingga tidak menggenang di mulut dan menghambat saluran pernafasan.
  4. Kompres dengan kain yang telah direndam dengan air hangat dan hindari menggunakan air dingin apalagi air es sebab dapat menyebabkan benturan karena perbedaan suhu yang signifikan dan tentunya ini tidak baik.
  5. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut sang anak selama kejang berlangsung termasuk memberinya obat-obatan.
  6. Gunakan obat penghilang kejang yang disarankan oleh dokter. Obat ini diberikan kepada anak melalui anus. Obat penghilang kejang yang beredar di pasaran adalah Stesolid.
  7. Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat. Hal ini bertujuan agar otak tidak terlalu lama tidak mendapat oksigen karena dapat mengganggu otak sang anak.


Itulah artikel yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.