Bahaya Kesehatan di Ruangan Kantor Ber-AC dan Cara Mengatasinya
Bagi Anda yang bekerja di ruangan kantor yang ber-AC, suasana dingin bisa membuat Anda nyaman. Di balik kenyamanan AC, ternyata ada bahaya mengintai.
Dilansir dari laman Health Library, Rabu (17/5/2017), ada beberapa risiko kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan AC ruangan dan cara mengatasinya:
1. Mata dan kulit menjadi kering lebih cepat
AC membantu menurunkan suhu panas dan menghilangkan kelembaban udara. Di sisi lain, ruang kantor yang ber-AC membuat udara benar-benar kering dan bisa mendatangkan malapetaka pada kulit.
Jika Anda memiliki kulit kering, paparan udara dingin dari AC yang berkelanjutan akan menyebabkan kulit menjadi gatal, mengelupas, dan makin kering.
Solusinya, gunakan losion atau pelembab sepanjang hari.
Untuk mata kering, Anda bisa menggunakan cairan tetes mata berupa air garam. Gunakan dua kali sehari.
2. Nyeri sendi dan otot kram
Terpapar AC yang berada pada suhu di bawah 20 derajat celcius dapat menyebabkan pembengkakan di lutut, pergelangan tangan, dan siku.
AC yang dingin juga berisiko pada kekakuan pada leher dan bahu. Hal ini bisa terjadi bila Anda bekerja di meja kerja selama 8 jam sehari.
Komplikasi jangka panjang meliputi nyeri sendi kronis, kelelahan, migrain, dan arthritis (pembengkakan dan kekakuan pada sendi).
Untuk mengatasi dari paparan pendingin udara, seringlah lakukan peregangan. Cobalah bangun sejenak dari meja kerja kemudian berjalan-jalan keliling kantor tiap dua jam.
Masalah sistem pernapasan
3. Masalah sistem pernapasan
AC berperan menyaring debu dan partikel berbahaya tapi kurang efisien untuk menyaring virus dan bakteri di udara.
Selain itu, saringan (filter) kotor pada AC bisa menjadi tempat berkembangbiak jamur, kuman, dan segala jenis mikroba. Terlebih lagi filter AC tidak dipelihara dengan rutin. Akibatnya, Anda berisiko terkena masalah sistem pernapasan.
Sebaiknya, berbicaralah dengan supervisor kantor atau manajer gedung untuk memastikan AC dibersihkan secara teratur. Jika perawatan AC tidak rutin, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai masker wajah sendiri.
Sumber : Liputan6
Dilansir dari laman Health Library, Rabu (17/5/2017), ada beberapa risiko kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan AC ruangan dan cara mengatasinya:
1. Mata dan kulit menjadi kering lebih cepat
AC membantu menurunkan suhu panas dan menghilangkan kelembaban udara. Di sisi lain, ruang kantor yang ber-AC membuat udara benar-benar kering dan bisa mendatangkan malapetaka pada kulit.
Jika Anda memiliki kulit kering, paparan udara dingin dari AC yang berkelanjutan akan menyebabkan kulit menjadi gatal, mengelupas, dan makin kering.
Solusinya, gunakan losion atau pelembab sepanjang hari.
Untuk mata kering, Anda bisa menggunakan cairan tetes mata berupa air garam. Gunakan dua kali sehari.
2. Nyeri sendi dan otot kram
Terpapar AC yang berada pada suhu di bawah 20 derajat celcius dapat menyebabkan pembengkakan di lutut, pergelangan tangan, dan siku.
AC yang dingin juga berisiko pada kekakuan pada leher dan bahu. Hal ini bisa terjadi bila Anda bekerja di meja kerja selama 8 jam sehari.
Komplikasi jangka panjang meliputi nyeri sendi kronis, kelelahan, migrain, dan arthritis (pembengkakan dan kekakuan pada sendi).
Untuk mengatasi dari paparan pendingin udara, seringlah lakukan peregangan. Cobalah bangun sejenak dari meja kerja kemudian berjalan-jalan keliling kantor tiap dua jam.
Masalah sistem pernapasan
3. Masalah sistem pernapasan
AC berperan menyaring debu dan partikel berbahaya tapi kurang efisien untuk menyaring virus dan bakteri di udara.
Selain itu, saringan (filter) kotor pada AC bisa menjadi tempat berkembangbiak jamur, kuman, dan segala jenis mikroba. Terlebih lagi filter AC tidak dipelihara dengan rutin. Akibatnya, Anda berisiko terkena masalah sistem pernapasan.
Sebaiknya, berbicaralah dengan supervisor kantor atau manajer gedung untuk memastikan AC dibersihkan secara teratur. Jika perawatan AC tidak rutin, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai masker wajah sendiri.
Sumber : Liputan6
Tidak ada komentar