Manfaat Kayu Manis untuk kesehatan yang tak banyak orang ketahui...
Sebuah penelitian terbaru berhasil menunjukkan manfaat luar biasa dari salah satu bumbu makanan yang kerap kita gunakan saat memasak, yakni kayu manis. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa rempah yang memiliki bau wangi ini memiliki manfaat kesehatan bagi sistem kesehatan kardiovaskular kita, khususnya pada organ jantung dan pembuluh darah. Apa sajakah manfaat tersebut?
Dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tikus percobaan di laboratorium ini, diketahui bahwa kayu manis ternyata mampu menghambat proses penyimpanan lemak dengan signifikan meskipun kita mengkonsumsi makanan kaya lemak. Di dalam penelitian, para tikus percobaan ini diberi makanan yang tinggi lemak selama 12 minggu. Namun, sebagian dari tikus ini juga diberi ekstrak kayu manis secara rutin. Hasilnya adalah, para tikus yang mengkonsumsi ekstrak kayu manis ini mengalami penurunan berat badan dan kadar lemak di dalam perut dengan signifikan saat penelitian berakhir. Tak hanya itu, mereka juga mengalami penurunan kadar kolesterol, kadar gula, hingga kadar insulin di dalam darahnya. Hal ini sangatlah kontras dengan kondisi para tikus yang tidak mengkonsumsi kayu manis dimana mereka tidak mengalami perubahan-perubahan seperti yang didapatkan oleh tikus yang mengkonsumsi kayu manis.
Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian tersebut pun menganggap jika kayu manis mampu membuat proses penyimpanan lemak pada tubuh semakin melambat. Tak hanya itu, nutrisi di dalam kayu manis juga disebut-sebut mampu melindungi tubuh dengan lebih baik dari peradangan yang dipicu oleh stress.
Dengan adanya berbagai kemampuan luar biasa dari kayu manis ini bagi kesehatan, maka kerusakan pada organ kardiovaskular yang biasanya dipicu oleh kandungan lemak di dalam makanan serta peradangan pada sel-sel tubuh yang disebabkan oleh stress pun bisa diturunkan dengan signifikan.
Sumber : doktersehat
Dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tikus percobaan di laboratorium ini, diketahui bahwa kayu manis ternyata mampu menghambat proses penyimpanan lemak dengan signifikan meskipun kita mengkonsumsi makanan kaya lemak. Di dalam penelitian, para tikus percobaan ini diberi makanan yang tinggi lemak selama 12 minggu. Namun, sebagian dari tikus ini juga diberi ekstrak kayu manis secara rutin. Hasilnya adalah, para tikus yang mengkonsumsi ekstrak kayu manis ini mengalami penurunan berat badan dan kadar lemak di dalam perut dengan signifikan saat penelitian berakhir. Tak hanya itu, mereka juga mengalami penurunan kadar kolesterol, kadar gula, hingga kadar insulin di dalam darahnya. Hal ini sangatlah kontras dengan kondisi para tikus yang tidak mengkonsumsi kayu manis dimana mereka tidak mengalami perubahan-perubahan seperti yang didapatkan oleh tikus yang mengkonsumsi kayu manis.
Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian tersebut pun menganggap jika kayu manis mampu membuat proses penyimpanan lemak pada tubuh semakin melambat. Tak hanya itu, nutrisi di dalam kayu manis juga disebut-sebut mampu melindungi tubuh dengan lebih baik dari peradangan yang dipicu oleh stress.
Dengan adanya berbagai kemampuan luar biasa dari kayu manis ini bagi kesehatan, maka kerusakan pada organ kardiovaskular yang biasanya dipicu oleh kandungan lemak di dalam makanan serta peradangan pada sel-sel tubuh yang disebabkan oleh stress pun bisa diturunkan dengan signifikan.
Sumber : doktersehat
Tidak ada komentar