Header Ads

Sedang Berpuasa Tapi Cegukan? Yuk Simak Cara Mengatasi Cegukan Tanpa Minum

Cegukan saat berpuasa? mau mengatasi cegukan tapi tidak boleh minum karena bisa membatalkan puasa, yuk simak tips berikut. Sebelum membahas tips cegukan, berikut adalah penjelasan tentang cegukan.

Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. 


1. Tarik napas sedalam yang Anda bisa. Tanpa membiarkan udara keluar, tarik napas. Jika masih bisa bernapas sedikit lagi, lakukan. Teruslah menarik napas hingga Anda tidak bisa melakukannya lagi.
  •     Ketika Anda benar-benar tidak mampu menarik napas lagi, buang napas panjang dengan cara yang terkontrol. Napas Anda akan kembali seperti biasanya.

2. Coba tarik napas dengan mulut terbuka. Buka mulut Anda dan biarkan terbuka selama beberapa menit. Jika Anda ingin menarik napas, lakukan, tetapi cobalah untuk tetap membuka mulut selama melakukannya.
  •     Teruslah bernapas setiap beberapa detik, terutama ketika Anda merasa cegukan akan muncul. Beberapa cegukan mungkin berhasil lolos, tetapi dengan menarik napas secara terus menerus, seharusnya cegukan akan hilang dalam waktu 3 menit.
  •     Pastikan Anda tidak mengenakan apa pun yang ketat di sekitar dada. Jika ya, longgarkan.
3. Bayangkan bernapas dengan alur seperti angka delapan. Saat napas yang keluar mencapai ujungnya, lambatkan pernapasan dan balikkan sehingga menjadi pernapasan dalam. Kemudian buatlah figur delapan pernapasan berkelanjutan.
  •     Cegukan akan reda dengan segera. Biasanya akan membuahkan hasil dalam 10 kali.
  •     Cara lain untuk memvisualisasikan hal ini adalah menarik napas sebanyak yang bisa Anda tahan, lalu hembuskan semua kecuali sedikit udara. Terus lakukan hal ini selama 15-20 detik, atau sampai cegukan hilang.
4. Coba regangkan diafragma Anda. Bernapas perlahan sampai Anda merasa seperti Anda tidak sanggup menarik napas lagi, berusaha untuk merasakan napas yang memanjang hingga ke perut Anda. Anda sedang mencoba untuk meregangkan diafragma untuk menahan cegukan.
  •     Tahan napas selama 30 detik. Buang napas perlahan sampai paru-paru Anda kosong. Ulangi 4 sampai 5 kali atau sampai Anda merasa lebih baik.
5. Gunakan lidah dan telinga. Menarik dan menghembuskan napas sekali secara perlahan. Saat Anda mengeluarkan napas, dorong udara ke luar sebanyak yang Anda mampu (sampai tubuh Anda memaksa untuk menarik napas lagi). Kemudian, tarik napas dalam dan julurkan lidah. Tahan napas dan hidung selama 40 detik dengan jari-jari Anda menutup telinga.
  •     Embuskan napas perlahan. Jika Anda merasa seolah-olah ini tidak akan membuahkan hasil, coba lagi. Lagi pula, umumnya semuanya berhasil setelah dicoba 3 kali.

6. Stimulasi pernapasan. Tarik napas dalam-dalam dan tahan. Selagi melakukannya, tutup hidung dan mulut Anda. Sekarang mulai menggerakkan diafragma seolah-olah Anda bernapas dan menghembus dengan cepat.
  •     Buang napas setelah cegukan hilang atau Anda membutuhkan lebih banyak udara. Ulangi jika cegukan masih terjadi.

Sumber : wikihow

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.