Masih Malas Mandi? Ini Lho Bahayanya,,,Baca Infonya Berikut Ini
Cukup banyak orang yang ternyata malas untuk mandi secara rutin. Alasan untuk tidak mandi ini pun sangat beragam, dari yang karena memang benar-benar malas, diburu waktu, atau yang paling aneh adalah demi menghemat air. Satu hal yang pasti, jika kita malas mandi, kita akan mudah mengalami masalah bau badan. Selain itu, kita juga bisa membuat tubuh menjadi semakin kotor dan penuh daki. Yang menjadi masalah adalah, tumpukan daki ternyata juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Pakar kesehatan di bidang kulit dan kelamin bernama dr. Eddy Karta, SpKK yang berasal dari Edmo Clinic di Jakarta Selatan menyebutkan jika tumpukan daki yang ada pada kulit ternyata bisa menjadi tempat tinggal yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh. Memang, pertumbuhan bakteri seringkali akan bisa memicu masalah bau badan, namun hal ini juga bisa menjadi pemicu infeksi pada kulit.
Sebagai informasi, daki adalah bagian dari kulit yang benama stratum korneum yang normalnya akan terlepas dengan sendirinya secara bertahap setiap empat pekan. Daki inilah yang kemudian menjadi semacam kotoran yang menempel pada kulit. Proses pelepasan daki ini sendiri cenderung semakin melambat seiring dengan bertambahnya usia. Karena alasan inilah anak-anak cenderung lebih mudah memiliki daki dibandingkan dengan dengan mereka yang sudah dewasa. Biasanya, jumlah daki di bagian lipatan kulit yang lembab akan lebih banyak jika dibandingkan bagian kulit yang lain.
Jika kita malas mandi, ada kecenderungan untuk lebih mudah berkeringat sehingga menyebabkan bagian lipatan kulit ini mengalami maserasi, atau pelunakan pada bagian statum korneum kulit akibat kondisi basah terus-menerus, alhasil, bagian kulit ini terus mengelupas menjadi daki, bahkan saat sebelum waktunya. Hal ini tentu bisa menyebabkan kulit terkelupas dan membuatnya terasa perih.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita rajin mandi dan menggosok kulit agar bisa menghilangkan berbagai daki di dalam tubuh dan mencegah luka pada kulit.
Sumber : doktersehat
Pakar kesehatan di bidang kulit dan kelamin bernama dr. Eddy Karta, SpKK yang berasal dari Edmo Clinic di Jakarta Selatan menyebutkan jika tumpukan daki yang ada pada kulit ternyata bisa menjadi tempat tinggal yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh. Memang, pertumbuhan bakteri seringkali akan bisa memicu masalah bau badan, namun hal ini juga bisa menjadi pemicu infeksi pada kulit.
Sebagai informasi, daki adalah bagian dari kulit yang benama stratum korneum yang normalnya akan terlepas dengan sendirinya secara bertahap setiap empat pekan. Daki inilah yang kemudian menjadi semacam kotoran yang menempel pada kulit. Proses pelepasan daki ini sendiri cenderung semakin melambat seiring dengan bertambahnya usia. Karena alasan inilah anak-anak cenderung lebih mudah memiliki daki dibandingkan dengan dengan mereka yang sudah dewasa. Biasanya, jumlah daki di bagian lipatan kulit yang lembab akan lebih banyak jika dibandingkan bagian kulit yang lain.
Jika kita malas mandi, ada kecenderungan untuk lebih mudah berkeringat sehingga menyebabkan bagian lipatan kulit ini mengalami maserasi, atau pelunakan pada bagian statum korneum kulit akibat kondisi basah terus-menerus, alhasil, bagian kulit ini terus mengelupas menjadi daki, bahkan saat sebelum waktunya. Hal ini tentu bisa menyebabkan kulit terkelupas dan membuatnya terasa perih.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita rajin mandi dan menggosok kulit agar bisa menghilangkan berbagai daki di dalam tubuh dan mencegah luka pada kulit.
Sumber : doktersehat
Tidak ada komentar