Terlalu Banyak Konsumsi Omega-3 Picu Risiko Penyakit
mega-3 memang baik untuk kesehatan. Namun apa yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsinya?
Selain menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata omega-3 memiliki efek samping yang buruk jika dikonsumsi tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Food and Drug Administration (FDA) AS merekomendasikan, asupan harian untuk omega-3 tidak melebihi dari 3 gram.
Berikut dampak yang ditimbulkan akibat mengonsumsi omega-3 melebihi dosis yang dianjurkan:
Kanker prostat
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada tahun 2013, menemukan bahwa omega-3 berkorelasi dengan peningkatan risiko kanker prostat sebesar 43 persen dan peningkatan risiko kanker prostat agresif sebesar 71 persen.
Menyerang kekebalan tubuh
Menurut penelitian dari Universitas Oregon, asam lemak omega-3 yang tinggi dapat mengubah fungsi kekebalan tubuh, dan hal ini berdampak pada hilangnya respon terhadap infeksi.
Memicu pendarahan
Omega-3 dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikonsumsi lebih dari 3 gram per hari. Sementara itu, menurut University of Maryland Medical Center, omega-3 dosis tinggi meningkatkan risiko mimisan dan kencing berdarah. Agar pendarahan tidak terjadi, penyesuaian dosis harus dilakukan.
Memengaruhi kadar gula darah
Bagi Anda penderita diabetes, penggunaan omega-3 harus lebih diperhatikan karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi omega-3.
Gangguan pencernaan
Suplemen omega-3 berisiko mengandung merkuri atau vitamin A dalam kadar yang justru meracuni tubuh. Sementara itu, menurut American Heart Association, efek samping akibat mengonsumsi omega-3 dapat menimbulkan gangguan pencernaan, diare, bersendawa, dan perut kembung.
Jadi mengonsumsi omega-3 sesuai dosis yang dianjurkan supaya kesehatan tubuh tetap terjaga dan Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Selain menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata omega-3 memiliki efek samping yang buruk jika dikonsumsi tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Food and Drug Administration (FDA) AS merekomendasikan, asupan harian untuk omega-3 tidak melebihi dari 3 gram.
Berikut dampak yang ditimbulkan akibat mengonsumsi omega-3 melebihi dosis yang dianjurkan:
Kanker prostat
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada tahun 2013, menemukan bahwa omega-3 berkorelasi dengan peningkatan risiko kanker prostat sebesar 43 persen dan peningkatan risiko kanker prostat agresif sebesar 71 persen.
Menyerang kekebalan tubuh
Menurut penelitian dari Universitas Oregon, asam lemak omega-3 yang tinggi dapat mengubah fungsi kekebalan tubuh, dan hal ini berdampak pada hilangnya respon terhadap infeksi.
Memicu pendarahan
Omega-3 dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikonsumsi lebih dari 3 gram per hari. Sementara itu, menurut University of Maryland Medical Center, omega-3 dosis tinggi meningkatkan risiko mimisan dan kencing berdarah. Agar pendarahan tidak terjadi, penyesuaian dosis harus dilakukan.
Memengaruhi kadar gula darah
Bagi Anda penderita diabetes, penggunaan omega-3 harus lebih diperhatikan karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi omega-3.
Gangguan pencernaan
Suplemen omega-3 berisiko mengandung merkuri atau vitamin A dalam kadar yang justru meracuni tubuh. Sementara itu, menurut American Heart Association, efek samping akibat mengonsumsi omega-3 dapat menimbulkan gangguan pencernaan, diare, bersendawa, dan perut kembung.
Jadi mengonsumsi omega-3 sesuai dosis yang dianjurkan supaya kesehatan tubuh tetap terjaga dan Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Tidak ada komentar