Menakjubkan Sebutir Telur Setiap Hari Dalam Menu Makan Si Kecil, Dan Inilah Yang Akan Terjadi Pada Anak Anda

Pakar kesehatan menyebutkan jika anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup akan cenderung tidak mudah jatuh sakit, memiliki postur tubuh yang baik, dan mengalami tumbuh kembang yang optimal. Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan asupan gizi tersebut adalah dengan menyediakan telur sebagai makanan anak sehari-hari.

Mengapa telur? Tak hanya memiliki rasa yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan layaknya direbus, digoreng, dijadikan omelet, atau bahkan dijadikan campuran makanan lainnya, telur ternyata bisa mencegah masalah stunting atau anak yang tumbuh dengan tinggi badan yang kurang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Ekuador selama 6 bulan, diketahui bahwa anak yang rutin mengkonsumsi telur setiap hari akan mencegah masalah kurang gizi sehingga tidak akan mudah terkena masalah stunting atau gangguan kecerdasan. Bahkan, konsumsi telur juga disebut-sebut membuat anak tidak akan mudah terkena penyakit saat tumbuh dewasa nantinya.

Dalam penelitian yang melibatkan 160 anak ini, para ilmuwan setiap minggunya mendatangi rumah setiap anak untuk mengecek bagaimana konsumsi telur mereka. Mereka juga memperhatikan apakah ada efek samping dari pemberian telur tersebut mengingat ada anak yang juga mengalami alergi telur. Lora Lannotti, salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan jika para tim peneliti cukup terkejut dengan fakta bahwa konsumsi telur harian ternyata bisa menjadi cara yang mudah untuk mencegah stunting anak.

Lannotti pun menyarankan orang tua untuk memperhatikan asupan gizi anak, khususnya semenjak anak mendapatkan MPASI setelah enam bulan pertama kehidupannya hingga usianya mencapai dua tahun. Usia tersebut ternyata menjadi periode yang sangat krusial bagi tumbuh kembang anak dan bisa memberikan dampak kesehatan hingga anak nanti tumbuh dewasa. Melihat adanya fakta ini, orang tua sebaiknya jangan ragu memberikan anak telur setiap hari.

Sumber : doktersehat