Tips Memilih Sandal Jepit yang Aman dan Nyaman untuk Digunakan
Sandal jepit adalah alas kaki favorit masyarakat Indonesia. Sandal jepit mudah dan praktis untuk digunakan di berbagai tempat. Hanya saja, pakar kesehatan menyebutkan bahwa penggunaan sandal jepit bisa memberikan resiko tersendiri mengingat sebagian besar kaki berada dalam posisi terbuka sehingga mudah terpapar debu, kotoran, hingga terkena benda keras yang tentu bisa menyebabkan luka. Demi menghindari luka atau bahkan iritasi akibat dari penggunaan sandal jepit, ada baiknya kita memperhatikan tips memilih dan memakai sandal jepit yang baik seperti sebagai berikut.
Jangan memilih sandal dengan permukaan datar
Hal pertama yang sebaiknya kita perhatikan saat memilih sandal jepit adalah permukaannya. Jangan memilih yang terlalu datar dan pilihlah yang memiliki bagian tengah lebih tebal agar bisa menjadi bantalan penopang telapak kaki dengan baik. Sandal ini biasanya akan lebih nyaman untuk digunakan.
Jangan memilih sandal yang tipis
Cobalah untuk mengecek kelenturan sandal jepit sebelum membelinya. Jika sandal bisa dengan mudah ditekuk menjadi dua, maka besar kemungkinan sandal ini kurang nyaman untuk dipakai. Namun, pastikan juga bahwa sandal tersebut tidak terlalu tipis dan keras karena hal ini akan membuat kaki mudah capek saat berjalan.
Jangan terlalu lama memakainya
Jika kita terlalu lama memakai sandal jepit, maka permukaan kulit diantara jari telunjuk dan juga jempol yang menjepit sandal ini mudah lecet-lecet atau terkena iritasi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, bisa jadi bagian kulit ini akan berdarah.
Sandal jepit tidak cocok untuk berjalan kaki dalam waktu yang lama dan berolahraga
Sandal jepit tidak didesain untuk dipakai saat berolahraga atau berjalan kaki dalam waktu yang lama sehingga cenderung tidak memiliki bantalan kaki yang baik. Jika kita tetap menggunakannya untuk berlari misalnya, maka kita akan meningkatkan resiko terkena cedera.
Segera ganti sandal jepit yang alasnya sudah sangat tipis
Meskipun masih nyaman untuk digunakan, ada baiknya kita mengganti sandal jepit yang alasnya sudah tipis karena bisa saja saja licin dan membuat kita mudah terjatuh. Hal ini tentu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera.
Jangan memilih sandal dengan permukaan datar
Hal pertama yang sebaiknya kita perhatikan saat memilih sandal jepit adalah permukaannya. Jangan memilih yang terlalu datar dan pilihlah yang memiliki bagian tengah lebih tebal agar bisa menjadi bantalan penopang telapak kaki dengan baik. Sandal ini biasanya akan lebih nyaman untuk digunakan.
Jangan memilih sandal yang tipis
Cobalah untuk mengecek kelenturan sandal jepit sebelum membelinya. Jika sandal bisa dengan mudah ditekuk menjadi dua, maka besar kemungkinan sandal ini kurang nyaman untuk dipakai. Namun, pastikan juga bahwa sandal tersebut tidak terlalu tipis dan keras karena hal ini akan membuat kaki mudah capek saat berjalan.
Jangan terlalu lama memakainya
Jika kita terlalu lama memakai sandal jepit, maka permukaan kulit diantara jari telunjuk dan juga jempol yang menjepit sandal ini mudah lecet-lecet atau terkena iritasi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, bisa jadi bagian kulit ini akan berdarah.
Sandal jepit tidak cocok untuk berjalan kaki dalam waktu yang lama dan berolahraga
Sandal jepit tidak didesain untuk dipakai saat berolahraga atau berjalan kaki dalam waktu yang lama sehingga cenderung tidak memiliki bantalan kaki yang baik. Jika kita tetap menggunakannya untuk berlari misalnya, maka kita akan meningkatkan resiko terkena cedera.
Segera ganti sandal jepit yang alasnya sudah sangat tipis
Meskipun masih nyaman untuk digunakan, ada baiknya kita mengganti sandal jepit yang alasnya sudah tipis karena bisa saja saja licin dan membuat kita mudah terjatuh. Hal ini tentu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera.
Tidak ada komentar